Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak dan Istri Saya Mana? Astagfirullah"

Kompas.com - 21/09/2016, 13:37 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Soleh (27), warga Jalan Cimanuk, Garut Kota, langsung mencari dan menanyakan anak dan istrinya kepada para tetangganya yang telah berkumpul di sekitaran rumahnya yang porak poranda diterjang banjir bandang, Selasa (20/9/2016) malam.

Soleh yang masih berpakaian penjaga keamanan salah satu bank ini baru pulang kerja piket malam, Rabu (21/9/2016), dan belum mengetahui kejadian yang menimpa keluarganya.

Dirinya pun terlihat pucat dan termenung sembari melihat kondisi rumahnya yang hancur. Sementara itu, warga dan petugas telah membawa jenazah istri dan anaknya yang masih balita dibungkus kain basah penuh lumpur di samping rumahnya.

"Anak dan istri saya mana? Ibu saya mana? Astagfirullahaladzim," ujar Soleh terbata-bata.

Tetangganya pun berupaya untuk menenangkan pria ini karena tak kuasa melihat kondisi istri dan anaknya sudah meninggal sepulangnya kerja malam.

Derita korban bertambah saat mengetahui ibu mertuanya sampai sekarang belum diketemukan dan masih dalam pencarian.

"Ibu mertuanya masih belum ditemukan. Soalnya di rumah Pak Soleh ada tiga orang. Istri, anaknya, dan ibu mertuanya," kata Komar (34), salah seorang tetangganya.

Sampai sekarang, jumlah korban banjir bandang Garut terus bertambah.

(Baca juga: Korban Tewas Banjir di Garut Bertambah Jadi 16 Orang)

Banjir bandang terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang membelah kota di daerah itu. Sedikitnya tercatat 18 korban meninggal, dan berada di RSUD dr Slamet Garut.

Bukan hanya ratusan rumah, beberapa kantor pemerintahan pun ikut terendam saat banjir bandang terjadi pada malam tadi.

(Baca juga: "Ini Banjir yang Paling Parah di Garut")

Siang ini, banjir telah surut dan ratusan petugas BPBD, Basarnas, dan petugas gabungan TNI-Polri masih menyisir wilayah untuk mencari korban banjir bandang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com