Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bertemu Paman dan Bibi Pasca-Banjir Garut, Agus Terduduk Lemas

Kompas.com - 21/09/2016, 11:26 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Agus (20), warga Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, terduduk lemas, Rabu (21/9/2016). Dia belum juga menemukan paman dan bibinya.

Banjir bandang yang terjadi di Garut, Selasa (20/9/2016) malam, membuat kedua saudaranya terbawa hanyut.

Sejak pagi, Agus telah menunggu kabar kedua saudaranya dan mencoba mendatangi rumah sakit. Namun, sejumlah jenazah yang dilihatnya tak dikenalinya.

"Bibi saya, Oom (40), dan paman, Pak Ano (50), belum ketemu. Semalam waktu kejadian, ada tiga orang di rumahnya. Yang satu atas nama Ahmad (3,5) sudah ketemu," ucap Agus.

Sampai saat ini, ada 15 jenazah yang berada di Rumah Sakit Guntur Garut. Sejumlah warga pun masih berkumpul untuk mengetahui keberadaan keluarganya yang hilang.

(Baca juga: Korban Tewas Akibat Banjir Garut Terus Bertambah)


Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Rabu (21/9/2016), dengan judul: Paman dan Bibi Terbawa Hanyut, Agus Terduduk Lemas Menanti Kabar

 

Kompas TV 3 Orang Tewas akibat Banjir di Garut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com