BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia menyatakan, pihaknya telah memasang alat pengukur suhu tubuh di Bandara Fatmawati setempat dalam upaya antisipasi virus zika.
"Alat pengukur suhu tubuh untuk setiap penumpang pesawat terbang telah siaga di bandara," kata Amin Kurnia (Sabtu (3/9/2016).
Kata dia, jika terdapat penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat, maka akan terdeteksi. Selanjutnya petugas akan langsung mengisolasi penumpang tersebut di sebuah ruang yang telah disediakan, terutama bila terjangkit virus zika.
Amin Kurnia mengatakan, potensi masuknya virus zika di Bengkulu tetap saja berpeluang, terutama melalui jalur Batam-Singapura.Sejauh ini virus tersebut belum ditemukan di Provinsi Bengkulu.
"Syukurnya belum ada warga Bengkulu terkena virus zika," ujarnya.
Amin mengimbau warga Bengkulu, jika mengetahui ada warga atau anggota keluarga yang mengalami demam dengan suhu di atas 38 derajat disertai gejala pusing, nyeri badan untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Warga juga harus menjaga kebersihan di sekitar rumah, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk penyebab virus tersebut. Virus Zika berbahaya bagi balita dan ibu hamil. Jika terinfeksi, maka janin bayi yang dikandungnya akan cacat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.