Curi Ponsel di Stasiun Kereta, Seorang Pemuda Dihajar Massa

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda babak belur dihajar massa karena berusaha mencuri telepon genggam milik salah satu calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Kota Malang, Rabu (31/8/2016) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Pelaku diketahui bernama Febri Sriadi (34), warga jalan Semeru nomor 21, Desa Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Awalnya, pelaku berpura-pura mengisi form tiket di tempat pengisian baterai ponsel yang tersedia di dalam stasiun. Sayang, gelegat pelaku itu terbaca. Sehingga, korban yang diketahui bernama Zuhria Mumtazah (22) terus mengawasi ponselnya yang sedang diisi dari tempat duduk antrean stasiun.

Benar saja, tidak lama kemudian pelaku mengambil ponsel tersebut dan berusaha lari keluar. Korban yang sudah melihat ponselnya dicuri langsung berteriak copet.

Mendengar teriakan itu, warga dan dua petugas keamanan stasiun langsung mengejar pelaku, lalu menangkap dan memukulinya.

"Pelaku babak belur dihakimi massa," kata perwakilan humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8, Gatut Sutiyatmoko.

Setelah itu, pelaku diamankan di pos pengamanan stasiun lalu dilimpahkan ke Polsek Klojen.

"Petugas menyerahkan pelaku dan barang buktinya ke Polsek Klojen untuk proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.

Akibat aksi massa itu, pelaku mengalami luka di mulut dan hidung.