Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ufa, Guru bagi Kemerdekaan Anak-anak Berkebutuhan Khusus...

Kompas.com - 17/08/2016, 07:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

Kunjungan itu dilakukan setiap hari Sabtu untuk menjangkau mereka yang sulit mendapatkan pelayanan. Total hampir 40 anak kebutuhan khusus yang mereka layani di luar jumlah siswa yang sekolah.

"Titik kunjungn kami ada Genteng, Pesanggaran, Rogojampi dan Wongsorejo. Bahkan di Pesanggaran sudah mau jadi sekolah sendiri. Ada 27 anak anak kebutuhan khusus di Pesanggaran yang menjadi murid kami," ucap Ufa.

Kegiatan belajar dan mengajar guru-guru Matahati ada yang menggunakan kantor balai desa, puskesmas, hingga rumah milik wali murid. Biasanya, anak-anak berkebutuhan khusus akan berkumpul di salah satu tempat dan sesuai jadwal yang disepakati.

"Kami tidak mematok mereka harus membayar berapa karena yang terpenting adalah mereka mendapatkan pelayanan pendidikan. Bahkan ada yang kami bebaskan," tambahnya.

Saat ditanya alasan mengapa ia memilih konsentrasi di pendidikan untuk anak-anak tuna ganda, Ulfa mengaku pernah mengalami masa masa berat di hidupnya.

"Saya survivor kanker ovarium dan sudah diangkat dua duanya pada tahun 2008. Saya ingin bermanfaat dan ingin berbagi dengan sesama. Dan mungkin ini jalannya," katanya.

Dari data tahun 2007, menurut Ufa ada 9.873 anak kebutuhan khusus di Banyuwangi dan jumlahnya pasti bertambah tiap tahunnya.

"Saya berharap ada akses rehabilitas berbasis masyarakat dan masyarakat tidak mendeskriminasikannya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com