MANADO, KOMPAS.com - Hanya karena meminta uang, seorang istri dan anak mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya sendiri.
NM alias Nizar (24) warga Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut, tega menganiaya istri dan anaknya hanya karena dimintai uang.
Kejadian berawal ketika MW alias Ela (22) bersama anaknya IM (3) mendatangi pelaku yang sedang berada di rumah temannya di kompleks terminal Malalayang, Manado. Melihat ayahnya, IM langsung meminta uang. Namun, bukannya memberi, lelaki pengangguran ini malah mendorong anaknya sampai jatuh tersungkur.
Melihat perbuatan suaminya itu, Ela tidak terima dan memarahi suaminya. Namun bukannya mendengarkan Ela, NM malah menghujani istrinya dengan pukulan bertubi-tubi sampai tersungkur di tanah.
Ela yang sudah dalam keadaan tidak berdaya kembali dianiaya suaminya dengan cara menginjak-injak tubuh Ela. Dalam kondisi babak belur dan menahan rasa sakit, Ela berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya tersebut ke SPKT Polresta Manado.
"Ini sudah sering saya alami, tapi baru kali ini saya lapor, karena sebelum-sebelumnya saya diancam akan dibunuh bila melapor," ujar korban di ruang SPKT Polresta Manado, Rabu (10/8/2016).
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi saat dimintai keterangan membenarkan adanya laporan tersebut. "Kasus ini sudah ditangani unit PPA, dan pelaku saat ini sedang dalam pengejaran polisi," kata Marsidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.