Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebarkan Aroma Moka, Kopi Banaran Diminati "Buyer" Taiwan

Kompas.com - 04/08/2016, 15:14 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Sementara itu, Wakil Kepala KDEI di Taipei, Siswadi mengatakan, Tour de Coffee 2016 ini merupakan salah satu upaya Indonesia untuk menggenjot nilai ekspor Indonesia ke Taiwan yang sempat menurun.

Melalui komoditas perkebunan, khususnya kopi ini, pihaknya optimistis nilai ekspor Indonesia akan kembali menguat di tahun-tahun mendatang.

"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan nilai ekspor kita di Taiwan, selama ini kita sudah surplus. Namun demikian, ada penurunan, dari USD 11 miliar pada tahun 2014 menjadi USD 9 miliar tahun 2015," kata Siswandi.

Melihat tingginya permintaan dari para buyer Taiwan terhadap roduk kopi Indonesia, khususnya dari Jawa Barat dan Jawa Tengah ini, pihaknya meminta pemerintah kedua provinsi tersebut mampu membina para petani kopi agar selalu menjaga bahkan meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan.

Sebab, di pasar kopi internasional, Indonesia harus bersaing dengan negara penghasi kopi lainnya, baik yang ada di Asia maupun Amerika Selatan.

"Harapan kita melalui Tour de Coffee ini ekspor Indonesia, khususnya kopi, ke Taiwan bisa meningkat, seiring dengan peningkatan konsumsi kopi di Taiwan sekitar 40-45 persen. Kita harapkan pemerintah di Jawa tengah dan Jawa Barat dapat membina petani kopi kita untuk dapat meningkatkan kualitas kopi yang akan diekspor," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com