Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus yang Mengangkut Karyawan Pabrik Rokok Terguling, Belasan Terluka

Kompas.com - 04/08/2016, 07:08 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Minibus yang mengangkut karyawan pabrik rokok Sampoerna terguling usai menghantam truk lantaran si sopir ugal-ugalan, Rabu (3/8/2016) sore. Belasan penumpang terluka akibat kejadian itu.

Petaka berawal saat minibus berpenumpang 18 buruh pabrik rokok mengalami pecah ban depan sisi kanan ketika melintasi jalur pantura Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut Taufik, saksi mata, lantaran melaju kencang dari arah timur, minibus yang disopiri Hamid langsung terguling ke utara jalan. Pada saat bersamaan, di lokasi juga terdapat truk bermuatan ampas tahu yang hendak menyeberang ke arah barat.

"Bannya pecah, lalu menghantam truk hingga terguling. Sejumlah warga membantu," katanya.

Minibus menghantam bagian depan truk sehingga truk terpental sekitar 10 meter. Belasan penumpang tergencet bodi minibus.

Sejumlah mobil ambulans langsung datang ke lokasi tak lama setelah kejadian dan dievakuasi warga ke puskesmas terdekat.

Dia mengatakan, selama ini, minibus dengan trayek Probolinggo–Siitubondo dikenal kerap adu cepat karena berebut penumpang dengan angkutan lain. Kejadian ini pun diduga karena sopir mengemudi ugal-ugalan sebelum akhirnya mengalami pecah ban.

Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo Ipda I Nyoman Harayasa menjelaskan, seluruh penumpang berikut sopir minibus kini dirawat intensif di ruang instalasi gawat darurat puskesmas Gending.

Rata-rata luka korban disebabkan benturan dan gencetan bodi minibus, sementara sopir truk bernama Tisno hanya menderita luka ringan.

"Satuan lalu lintas Polres Probolinggo telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan sejumlah saksi. Diduga kuat insiden terjadi akibat ulah sopir minibus yang ugal-ugalann," tukasnya.

Tidak hanya menyebabkan belasan korban luka serius insiden ini juga sempat memacetkan jalur pantura arah Situbondo–Surabaya hingga sejauh dua kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com