Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Amunisi, Seorang Warga Papua Niugini Diamankan Polisi di Pos Lintas Batas

Kompas.com - 02/08/2016, 14:32 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengamankan seorang warga Papua Niugini (PNG) bernama Manase Inou karena membawa beberapa butir amunisi di kantor Pos Lintas Batas Negara, di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (2/8/2016) siang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, pria berusia 32 tahun itu diamankan petugas sekitar pukul 10.05 WIT. Ia berasal dari Kampung Imonda, Provinsi Sandaun, PNG.

Penangkapan ini bermula dari temuan aparat Bea Cukai bernama Fredy Samuel Waromi dan Anggota Pos Polisi Skouw Briptu Azhar Tofik dalam layar komputer ketika pemeriksaan X-ray atas tas milik Manase.

Mereka melihat ada tiga benda yang berbentuk seperti amunisi. Setelah diperiksa, ternyata Manase menyembunyikan tiga butir amunisi dalam tasnya. Aparat kepolisian setempat pun langsung membawa pelaku ke Markas Polsek Muara Tami .

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Patrige Renwarin saat ditemui di Jayapura mengatakan, pelaku membawa tiga butir amunisi dengan kaliber 5,56 milimeter. Peluru ini biasanya digunakan untuk senjata jenis SS1.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku mengaku ketiga amunisi itu ditemukannya ketika memancing di sebuah sungai, dekat kampungnya,” kata Patrige.

Ia pun menyatakan, seluruh aparat kepolisian yang bertugas di daerah perbatasan antara Jayapura dan PNG perlu mengantisipasi dengan adanya penangkapan warga asing yang membawa amunisi.

“Seluruh anggota harus waspada adanya kemungkinan penyerangan ke pos-pos pengamanan di perbatasan. Saat, ini pelaku telah dibawa ke Markas Polres Kota Jayapura untuk menjalani menjalani pemeriksaan lanjutan,” tambah Patrige.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com