PALU, KOMPAS.com – Dua jenazah terduga teroris yang tewas saat kontak tembak di wilayah pegunungan Tambarana Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah masih disimpan di ruang Instalasi Forensik RS. Bhyangkara Palu. Dari dua jenazah tersebut baru keluarga Santoso yakni istri dan dua anak Santoso yang sudah melakukan pengambilan sampal untuk kepentingan identifikasi melalui tes DNA.
Hingga saat ini belum ada penyerahan jenazah Santoso kepada pihak keluarga.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Hari Suprapto mengatakan jenazah akan diserahkan setelah hasil tes DNA keluar.
“Kita masih menunggu hasil tes DNA. Kemungkinan besar hasil tes DNA akan keluar pada Jumat besok,” kata Hari, Kamis (21/7/2016).
Sementara itu, satu jenazah teroris lainnya yakni Muchtar, hingga saat ini belum ada satupun keluarga yang datang untuk diambil sampel DNA-nya.
Namun begitu, Hari mengatakan untuk mempercepat prose identifikasi melalui tes DNA pihak Inafis sudah mendatangi keluarga Muchtar di wilayah kecamatan Palu Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.