Cerita Relawan Pramuka yang Ditabrak Saat Bertugas Atur Arus Mudik

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar, bersama rombongan mturut prihatin atas kondisi tersebut. Dia juga bangga terhadap perjuangan para relawan pramuka tiap kali ada kegiatan kemanusiaan, termasuk arus mudik dan balik ini.

“Dia (memet) beserta gerakan pramuka sudah dan sangat membantu kami dalam bertugas. Mereka berinisiatif dan melakukan misi kemanusiaaan membantu para perantau yang hendak mudik ke kampung halaman masing-masing,” katanya.

Indra menceritakan, kejadian itu bermula saat mobil travel bernopol T 7688 Da yang sedang mengangkut rombongan pemudik melaju dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Tiba-tiba mobil tersebut oleng dan menabrak Memet dan Fajar yang hendak mencari makan sahur.

“Diduga supir berinisial nama Er itu mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan mobil dan menabrak keduanya yang berada di pinggir jalan. Kejadian ini dan juga pengemudi sudah sedang menjalani proses hukum,” ucapnya.

Memet serta Fajar dirawat selama enam hari di rumah sakit. Meski sudah pulang ke rumah dua hari lalu, sejumlah kerabat tak hentinya mengunjungi masing-masing rumah keduanya.

Keluarga besar Pramuka dan juga kerabat terus mengungkapkan rasa prihatin, dan juga bangga atas perjuangan mereka. Mereka berharap banyak warga yang dapat membantu meringankan beban pengobatan, dan juga berdoa agar kejadian serupa tak lagi terulang masa mendatang.