Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Tradisi Berbagi Saat Lebaran Ketupat

Kompas.com - 12/07/2016, 13:31 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Di berbagai daerah, Lebaran ketupat ditandai dengan kenduri di mushala atau masjid dengan membawa hidangan ketupat dan opor ayam. Namun di Kota Ungaran yang sebagian besar penduduknya adalah pekerja di sektor industri, perkantoran dan sektor informal ini, kenduri pada lebaran ketupat sangat jarang ditemui.

Meski demikian, warga kota Tahu Bakso ini setidaknya tetap mempertahankan kehadiran menu ketupat opor pada momentum lebaran ketupat untuk dinikmati bersama-sama keluarga.

Salah satunya adalah Nina (40), warga Perumahan Sidosari, Ungaran ini. Saat dijumpai tengah membeli selongsong ketupat di Pasar Bandarjo, wanita kelahiran Solo ini mengaku selalu menyajikan ketupat berikut opor ayam dan sambal goreng ati setiap lebaran ketupat.

Tahun ini, Nina membeli enam ikat selongsong ketupat yang rencananya akan disantap bersama keluarga dan dibagikan ke saudaranya.

"Sudah tradisi orangtua selalu ada ketupat, opor dan sambel goreng ati. Kalau ada juga pakai sayur nangka," kata Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com