Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tak Ada Pelayanan di Hari H, Warga Serbu SPBU

Kompas.com - 05/07/2016, 14:19 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri, ribuan kendaraan baik roda dua maupun empat masih mengantre di semua SPBU yang ada di Kota Ternate, Maluku Utara.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin (5/7/2016), antrean kendaraan ini hingga mencapai 200 meter di empat SPBU di Kota Ternate. Kondisi ini sudah terjadi dua hari terakhir, namun pihak pertamina membantah adanya kelangkaan BBM khususnya jenis premium.

Manajer Pemasaran PT Pertamina Ternate, Andi Arifin, menjelaskan, antrean panjang ini terjadi bukan karena kelangkaan BBM tapi karena gejolak atau kepanikan dari masyarakat yang khawatir tidak ada pelayanan di SPBU pada H-1 hingga hari H lebaran nanti.

“Memang dua hari terakhir dari pertamina tambah dua kali lipat pasokan ke SPBU. Tapi yang jelas, pasokan kita banyak dan itu bisa hingga 10 hari ke depan. Antrian ini terjadi karena masyarakat khawatir tidak adanya pelayanan pada H-1 hingga hari H lebaran sehingga pemilik kendaraan begitu antrian di SPBU mengisi tanki hingga full,” kata Andi.

Pihak Pertamina memastikan pelayanan di semua SPBU pada hari H lebaran tetap dilakukan, sehingga pengguna kendaraan diimbau tidak perlu panik.

“Saya pastikan, hari H nanti tetap ada pelayanan di SPBU, hanya saja mungkin agak siang,” kata Andi lagi.

Kondisi ini dimanfaatkan pedagang pengecer untuk menaikkan harga bensin mereka hingga dua kali lipat. Satu liter bensin biasa dijual dengan harga Rp 9.000 naik hingga Rp 20.000.

“Terpaksa kami naikkan, karena susah kami dapatkan,” kata Anto, salah satu pengecer.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, mengimbau wali kota dan bupati untuk memantau kondisi BBM di wilayah masing-masing mengantisipasi adanya penimbunaan BBM.

“Saya sudah imbau walikota dan bupati untuk memantau BBM di wilayah masing-masing,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com