Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Luar Biasa Macetnya, Ini Mudik Paling Parah"

Kompas.com - 04/07/2016, 13:52 WIB
Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen

Saat dijemput tim medis di tengah kemacetan di jalan pantura Kolonel Sugiono Tegal Kota, pengemudi itu terus berteriak-teriak.

Pihak keluarga kemudian meminta pertolongan ke posko mudik Lebaran terdekat.

Pria yang mengalami depresi itu masih dalam penanganan RS Mitra Siaga Tegal.

Ingin naik KA

Sementara itu, jalur pantura Cirebon-Brebes kemarin pagi hingga petang nyaris lumpuh. Ratusan ribu kendaraan terjebak macet tak bergerak di ruas jalur Kanci Cirebon, Jawa Barat, hingga memasuki Brebes Kota, Jawa Tengah.

Menurut Darmadi (55), pemudik asal Jakarta Pusat, dia sudah terjebak kemacetan saat dalam perjalanan mulai dari Cirebon hingga ke Brebes.

"Saya masuk Kanci Cirebon jam 22.00 malam, baru sampai Pejagan sekitar pukul 10.00 siang tadi. Jadi ya sekitar 12 jam," kata Darmadi.

Saat memasuki wilayah pantura Brebes, lanjut dia, kemacetan juga terjadi hingga ke pantura Brebes-Tegal. Bahkan laju kendaraan tidak sampai 10 km per jam.

"Pokoknya tadi malam itu kemacetan terjadi selepas pintu keluar Tol Kanci-Cirebon. Ya kemungkinan kemacetan diperkirakan mencapai 60 km lebih sepanjang jalur pantura Kanci-Cirebon hingga memasuki Brebes Kota," ucapnya.

Para pemudik pun mulai gusar dan marah dengan kondisi kemacetan di sepanjang jalur pantura Cirebon-Brebes-Tegal.

"Saya lelah, Mas, capek macet kayak begini. Bosan duduk di dalam mobil, plonga-plongo ke sana kemari. Maunya saya tinggal saja mobil ini dan pulang ke Solo naik KA saja," ungkapnya.

 

Berita ini telah tayang di Tribunnnews.com, Senin (4/7/2016), dengan judul: Seorang Pemudik Stres Berat dan Berteriak-teriak karena Tak Kuat Hadapi Kemacetan di Brebes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com