BADUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2016, Bandara Ngurah Rai Bali menerima bantuan mobil berperangkat sinar X pendeteksi bom. GM PT Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo, mengatakan, mobil ini diberikan oleh pihak kepolisian.
"Alat pendeteksi bom ini akan mendeteksi setiap mobil lewat yang masuk ke kawasan bandara," kata Trikora usai membuka secara resmi Posko Terpadu angkutan Lebaran 2016, Jumat (24/6/2016).
Sementara itu, tim Gegana Polda Bali membenarkan bahwa aparat kepolisian siaga dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran agar aman, lancar dan kondusif.
"Kami menempatkan mobil X-ray untuk mendeteksi mobil-mobil yang akan lewat. Ini sudah perintah dari pimpinan kami yang bekerjasama dengan otoritas bandara," kata AKBP Segalaw dari Tim Gegana Polda Bali.
Pihak bandara menempatkan 1628 personel gabungan dari unsur petugas keamanan bandara, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut, Kepolisian serta Basarnas yang akan bertugas selama 24 jam secara bergantian yang terbagi menjadi tiga shift.
Setelah posko terpadu resmi dibuka, personel yang bertugas langsung bekerja begitu juga kendaraan pendukung lainnya, termasuk mobil ambulans dan lainnya.
Menurut Trikora, pada tahun ini, terdapat empat bagian keamanan yaitu, terminal, parkir, runway dan batas laut bandara.
Posko dibuka untuk memantau kelancaran angkutan penerbangan dan lalu lintas penumpang selama arus mudik lebaran serta memantau fasilitas penunjang operasional bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.