MANADO, KOMPAS.,com - Cuaca buruk melanda sebagian besar wilayah di Sulawesi Utara. Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Senin (20/6/2016), dan masih terjadi di beberapa daerah.
Akibat hujan yang turun cukup lama dan juga tiupan angin yang kencang, beberapa wilayah terkena dampaknya. Pelayaran transportasi laut dari Manado dan ke wilayah Nusa Utara dihentikan karena ombak lebih dari 4 meter.
"Kemarin malam, kapal yang kami tumpangi ke Siau harus balik ke dermaga Manado karena dihantam ombak dan mesin rusak," ujar salah satu penumpang KM Marina Bay, Selasa (21/6/2016).
Di Manado sendiri, hantaman ombak membuat area reklamasi di kawasan Marina M-Walk amblas.
Sementara di Malalayang Dua beberapa rumah rusak karena tertimpa pohon. Sebuah mobil di Jalan Sea, Manado tertimpa tiang listrik yang roboh. Yang terparah terjadi di Sangihe. Banjir bandang dan longsor menghantam pemukiman warga di Kolongan Akembawi.
"Jalur transportasi terputus," ujar Andika, warga Sangihe yang dihubungi Kompas.com.
Informasi juga menyebutkan Komplek Virgot tergenang hingga ke SMP 5 Tahuna. Beberapa warga mulai mengungsi. Hingga kini hujan masih terus turun di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.