Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiputs Bra untuk Perlancar Kelahiran Bayi

Kompas.com - 13/06/2016, 15:56 WIB

Mangkok

Akhirnya, tim QCC Berlian pun berusaha membuat alat untuk merangsang puting susu bagi ibu yang hendak melahirkan. Intinya, alat diharapkan bisa menggantikan rangsangan manual pada puting susu pasien.

Tahun 2013 pula, tim perumus alat perangsang kontraksi dibentuk. Tim terdiri atas empat orang, yaitu Dr dr Bambang Rahardjo Sp.OG (K), perawat Nunuk Wahidah, bidan Ani Dwi Ambarwati, dan bidan Dian Rahmawati.

"Kami membeli mangkok melamin yang banyak dijual di pasaran, mencari bulu yang bisa menjadi penggeli (untuk merangsang) puting, dan merangkainya dengan power supply (pencatu daya)," kata Nunuk Wahidah.

Uji coba mangkok tersebut dilakukan beberapa kali, termasuk dalam mencari bulu yang paling nyaman. Akhirnya, untuk bulu, terpilihlah bulu plastik sejenis kuas blush on untuk rias wajah.

Alat dibuat dengan beberapa kali uji coba, hingga akhirnya ditemukan prototipe yang dinilai paling baik pada tahun 2014. Tiga kali tim membuat prototipe alat tersebut, hingga akhirnya terciptalah alat yang dinamai stiputs bra (stimulus puting susu bra). Selama 2013-2014 itu pula, alat tersebut diujicobakan kepada sejumlah pasien.

Stiputs bra terdiri atas empat komponen, yaitu power supply dengan daya 5 ampere yang dilengkapi pengatur kecepatan, cup dan tali bra, dinamo, dan bulu. Untuk membuat stiputs bra dibutuhkan biaya sekitar Rp 650.000 per unit. Saat ini RSSA Malang memiliki 4 stiputs bra dengan berbagai ukuran, disesuaikan dengan fisik calon ibu.

Metode penggunaan stiputs bra adalah dengan menempatkan dua mangkok melamin pada payudara ibu sebagaimana mengenakan bra. Di dalam mangkok terdapat bulu perangsang puting yang bisa berputar saat power supply ditancapkan ke listrik dan dinyalakan.

Kecepatan berputarnya bulu bisa diatur sesuai kebutuhan pasien. Semakin cepat bulu berputar, makin cepat kontraksi pasien. Lama pemakaian stiputs bra bervariasi setiap pasien. Namun yang jelas, tidak sampai 8 jam seperti saat dilakukan rangsangan puting secara manual.

Stiputs bra membuat pasien mandiri dalam merangsang puting susunya sendiri sehingga tercapai kekuatan kontraksi sesuai tahapan melahirkan. Dengan lancarnya kontraksi pasien, membuat pasien bisa melahirkan dengan cepat dan tidak melebihi batas waktu persalinan normal 18-24 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com