Warga Aceh Utara Keluhkan Tak Adanya Obat di Puskesmas

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Warga di Aceh Utara mengeluh karena tidak tersedianya obat di sejumlah Puskesmas di kabupaten itu.

Akibatnya, meski warga menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) yang idealnya mendapat obat gratis, namun karena tidak tersedia obat maka rakyat terpaksa membeli di luar Puskesmas.

"Saya datang ke Puskesmas diberi resep. Namun obat hanya tersedia tiga jenis, dua jenis lainnya disuruh beli di luar," kata Saiful Bahri, warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Sabtu (14/5/2016).

"Kami harap ini segera diselesaikan karena pemerintah sudah menggratiskan obat," ujarnya.

Saiful menyebutkan, Dinas Kesehatan Aceh Utara harus memastikan obat gratis itu diberikan pada masyarakat.

"Jangan sampai harus beli lagi, padahal jelas ditanggung pemerintah obatnya. Tapi karena tidak ada di Puskesmas maka harus beli," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Machrozal, tidak menjawab telepon saat dihubungi Kompas.com. Pesan singkat yang dikirimkan belum dibalas.

Kasus kelangkaan obat di Aceh Utara dalam tahun ini terjadi beberapa kali. Maret lalu kasus yang sama juga terjadi.