Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu: Aku Tak Punya Harta, Hanya Yn dan Kembarannya Hartaku...

Kompas.com - 04/05/2016, 12:28 WIB

"Anak-anak di sini, khususnya yang perempuan, pasti naik ojek atau taksi. Biar pun Rp 1.000-Rp 2.000 bayarnya, karena takut juga ada lagi kejadian," tuturnya.

Seorang warga sekitar kebun karet tempat ditemukannya mayat Yn mengaku tak menyangkakan kejadian ini.

“Biasanya ramai orang kebun jalan lewat sini, karena orang berladang. Kejadian ini baru inilah terjadi di sini, jadi biasanya aman-aman aja," ucapnya.

Tersangka yang sudah disidangkan di pengadilan negeri setempat diketahui berjumlah tujuh orang dengan status masih anak-anak.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Eny Farida, Senin (2/5/2016), dilangsungkan secara tertutup dengan pengawalan ketat polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com