SEMARANG, KOMPAS.com - Pendidikan anak usia dini sangat berperan dalam penciptaan sebuah karakter. Pola pengajaran dan pola perilaku yang salah membuat anak bisa menjadi perilaku negatif.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar kepala sekolah maupun guru untuk menjaga pola pengajaran terhadap anak didik. Jangan sampai pengajaran membuat anak menjadi latah.
"Saya pesan jangan ada saling mem-bully, saling menyakiti. Kontrol anak dari perilaku itu," kata Ganjar, Selasa (3/5/2016).
Dalam kesempatan itu, Ganjar terlibat aktif berdialog dengan sejumlah murid di Sekolah Dasar Gondang Winangun. Sang anak didik pun aktif menyampaikan cita-citanya.
Seorang siswa, Arum misalnya, mempunyai keinginan menjadi dokter, Mayra dan Irfi ingin menjadi seorang, Ardi dan David ingin menjadi pemain sepak bola.
"Saya ingin jadi pesepak bola, Pak," timpal David.
"Kira-kira siapa pemain bola idolamu?" tanya Ganjar.
David pun lalu diam.
Usai dialog, Ganjar berpesan agar anak bisa terus belajar rajin. Dia juga minta anak didik bisa lebih giat menyantap ikan.
"Jangan lupa makan ikan. Hormati ayah-ibu," tambah pria 47 tahun ini.
Selain pesan tersebut, para guru juga diminta untuk menjauhi dan berhati-hati terhadap pornografi maupun narkotika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.