Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Teror Penembakan, Wali Kota Optimistis Magelang Kondusif

Kompas.com - 23/04/2016, 17:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sigit Widyonindito, Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, menyatakan wilayahnya tetap kondusif meski terjadi teror penembakan di kawasan pecinan, Jalan Pemuda, Kota Magelang, beberapa hari terakhir.

Sigit meminta masyarakat tetap tenang. "Saya optimis teror penembakan tidak mengganggu kondisi masyarakat. Kota Magelang tetap normal, nyaman, dan baik," ujar Sigit, Sabtu (23/4/2016).

Kendati demikian Sigit mengaku prihatin dan menyayangkan telah terjadinya  aksi teror yang sudah meresahkan masyararakat itu.

Wali kota  berharap kepada aparat Kepolisian Resor (Polres) Kota Magelang untuk segera mengungkap pelaku dan motif teror tersebut.

"Saya sangat menyayangkan tindakan teror tersebut. Jangan begitulah, kasihan yang dicederai itu juga orang biasa, lagi pulang kerja, apa motifnya," ungkap dia.

Sigit pun mengapresiasi jajaran Polres Kota Magelang yang langsung mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi teror tersebut. Ia menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Mudah-mudahan kasus ini segera dapat diselesaikan dengan baik dan pelaku segera ditangkap," harap Sigit.

Lebih lanjut Sigit menyatakan keinginannya untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di banyak titik di seluruh Kota Magelang. Alat ini dinilai perlu untuk merekam aktivitas masyarakat.

"Tidak hanya pecinan, tapi juga seluruh Kota (perlu dipasang CCTV), denyut nadi masyarakat harus terekam. Namun saat ini masih terkendala biaya," ujar Sigit.

Belakangan ini warga Kota Magelang diresahkan oleh aksi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di kawasan pecinan Kota Magelang.

Setidaknya tujuh orang menjadi korban. Seluruh korban yang merupakan wanita itu rata-rata adalah pegawai di berbagai toko di pecinan dan warga lainnya yang sedang melintas.

Peristiwa itu terjadi pada sore hari sampai malam ketika toko-toko akan tutup. Sejauh ini aparat Kepolisian Resor Kota Magelang sedang menyelidiki kasus ini.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa gotri, olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan saksi dan korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com