MAJENE, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang dua SMP dan satu SMK di Kelurahan Pamboang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak dua hari lalu, Selasa (19/4/2016) dan Rabu (21/4/2016) menyebakan fasilitas dan sarana belajar seperti buku perpustakaan dan peralatan laboratorium rusak.
Para siswa juga terpaksa diliburkan lantaran ruangan mereka terendam banjir dan dipenuhi lumpur serta kotoran sampah.
Para siswa yang tengah berkonsentrasi mempersipakan diri mengikuti UN, Kamis (21/4/2016) hari ini ikut bergotong-royong membersihkan sekolah dan peralatan mereka yang terendam banjir.
"Ratusan buku rusak di perpustakaan dan ruang guru, banyak yang hancur karena terendam air. Mikroskop di lab dan sejumlah alat peraga juga rusak," kata salah satu guru SMP, Nurhawa.
Selain buku dan alat peraga, barang elektronik milik sekolah seperti sound system juga ikut terendam banjir. Ketinggian air yang mencapai 70 sentimeter mengakibatkan sejumlah fasilitas sekolah terendam.
Selain merendam SMPN 1 Pamboang, banjir juga menggenangi SMK Keperawatan Sulbar Cerdas. Belasan rumah di dua lingkungan seperti Bulutupang dan Galung-galung di Kelurahan Lalampanua juga terendam.
Diduga, banjir tersebut karena drainase buruk sehingga tidak mampu menampung debit air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.