SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan, memerangi teroris tidak harus menggunakan cara kekerasan atau cara yang biasa digunakan teroris. Cara kekerasan dikhawatirkan justru akan menyuburkan bibit teroris di Indonesia.
"Menghukum teroris tanpa melalui prosedur hukum, akan menebarkan kebencian kepada calon teroris di sekitarnya. Karena itu jangan mencontoh apa yang dilakukan teroris kepada kita," katanya usai meresmikan Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (14/4/2016).
Prinsip itu, kata Din, yang dipilih Muhammadiyah dalam mendampingi keluarga Siyono, terduga teroris asal Jawa Tengah yang tewas.
Dia meminta masyarakat tidak terjebak pada pemahaman bahwa Muhammadiyah mendukung aksi teroris.
"Muhammadiyah selalu mengecam tindakan terorisme. Sebab, hal itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama. Namun, perang melawan terorisme menurutnya tidak bisa dilakukan dengan cara-cara kekerasan," jelasnya.
baca juga: Yang Pintar Butuh Berjam-jam, yang Galau Butuh 30 Menit, yang Stres Cuma Butuh 3 Menit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.