Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Sekolah Pentagon di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2016, 07:00 WIB
Firmansyah

Penulis

Bupati Kabupaten Kaur, Hermen Malik, mengungkapkan sekolah tersebut dicetak untuk menghasilkan ilmuwan.

Para siswa mampu membuat energi listrik tenaga udara, drone, hingga robotik. Masuk ke sekolah ini ternyata tidak mudah, calon siswa diambil dari tiga besar rangking sekolah dan diseleksi oleh tim dari kampus ITB.

Dalam satu tahun, sekolah yang baru memiliki tiga angkatan ini, hanya merekrut 50 siswa lewat jalur seleksi.

Siswa sekolah ini berasal dari Kota Bengkulu, Kaur, Lampung, Sumsel dan Jambi. Tingginya intensitas siswa dengan pengajar kaliber nasional dan internasional, para siswa kebanyakan ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.

"Banyak putra daerah Kabupaten Kaur dikuliahkan oleh Pemda ke Australia, Jerman, Inggris dan saya ingin ikut lolos seleksi itu, melalui sekolah ini," ujar Retno salah seorang siswa.

Para siswa di sekolah ini tidak dipungut biaya besar, kecuali biaya makan. Selebihnya kebutuhan sekolah ditanggung oleh APBD Kabupaten Kaur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com