Pendaftaran Ditutup, 14 Orang Kembalikan Formulir ke "Jogja Independent"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jogja Independent (Joint) menutup pendaftaran pencalonan wali kota dan wakil wali kota, Rabu (30/3/2016) pukul 22.00 WIB. Dari 41 formulir yang keluar, 14 orang telah mengembalikan yang terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan.

"Pendaftaran Joint sudah resmi ditutup tadi malam pukul 22.00 WIB," ujar Yustina Neni, Koordinator Sekretariat Joint melalui rilis, Kamis (31/3/2016).

Neni menuturkan, dari 41 formulir yang keluar, ada 14 yang telah dikembalikan ke Sekretariat Joint. Rinciannya, 10 laki-laki dan empat perempuan.

"Untuk perwakilan perempuan telah memenuhi kuota 30 persen," ucapnya.

Dari 14 orang yang mengembalikan formulir tersebut, lanjutnya, calon termuda adalah seorang perempuan berusia 25 tahun. Perempuan bernama Emi Yuniarti Rusadi itu adalah arsitek lulusan S2 dari UGM.

"Awalnya kita langsir mahasiswa usia 20 tahun, tapi ternyata lulusan S2 arsitek UGM," tegasnya.

Selain itu, dari formulir yang telah lengkap dan dikembalikan antara lain terdapat nama sineas Garin Nugroho dan mantan Dirut Perhutani Transtoto Handarbeni.

(Baca juga: Garin Nugroho dan Mantan Dubes Ambil Formulir Calon Wali Kota Independen Yogyakarta)

Saat ini, lanjutnya, panitia seleksi sedang melakukan verifikasi data dari para calon yang telah mengembalikan formulir. Setelah lolos verifikasi, nantinya mereka akan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 2016 mendatang di PKKH UGM.

Acaranya akan dikemas dengan diskusi "Belajar Berdemokrasi Gaya Yogya".

"Untuk uji kelayakan kandidat, tim akan diketuai oleh mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas," pungkasnya.