Menurut Hapsari, prosesnya menyisakan sembilan rumah panggung itu masih panjang. Pertamina masih terus memperbicangkan formulasi paling tepat untuk pengembangan potensi rumah panggung dengan status cagar budaya ini.
"Masih dalam tahap konsultasi dan diskusi lanjutan dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olah Raga Kota," kata dia.
Pertamina akan mengembangkan cagar budaya rumah panggung ini dalam program corporate social responsibility mereka.
Perusahaan pelat merah itu akan menerapkan konsep rumah cagar budaya yang menarik, bermanfaat, dan banyak dikunjungi warga Balikpapan.
Hapsari juga sekaligus membantah kalau ada kerusakan di kawasan itu. Pasalnya, kawasan itu dijaga ketat aparat baik dari TNI dan Polri juga sekuriti Pertamina.
"Kami lakukan pemagaran untuk menjaga dari pihak yang tidak bertanggung jawab masuk," kata Hapsari.
Terkait dengan rencana penggusuran ini, pemerintah kota belum bisa memberi pernyataan resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.