Tradisi Dolo-dolo ditandai dengan memukul kentongan dari bahan bambu secara bersamaan saat terjadinya gerhana matahari. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun.
Tradisi itu menyebutkan, bahwa peristiwa gerhana matahari dikarenakan adanya naga yang menelan matahari. Sehingga dengan dibunyikan dolo-dolo, naga tadi diharapkan segera mengeluarkan matahari dari mulutnya sehingga bumi kembali terang.
“Sekitar itu dolo-dolo yang disiapkan, dan itu melibatkan para siswa,” kata ketua panitia, Tauhid Soleman.
Di Ternate, sebutnya, ada sekitar 13 titik pantau yang telah ditentukan untuk mengamati GMT besok. Dari 13 titik tersebut, pemerintah Kota Ternate pusatkan di eks kantor gubernur.
“Titik pantau ini tersebar sekitar 13, jadi para turis akan tersebar sesuai keinginan mereka mau pilih titik pantau yang mana. Tapi untuk pemerintah kota Ternate dipusatkan di depan eks kantor gubernur,” kata Tauhid.
Selain dolo-dolo, katanya, akan dilaksanakan shalat gerhana matahari yang dipusatkan di Masjid Al Munawwar. “Jadi sesuai kesepakatan, dolo-dolo baru dilaksanakan shalat gerhana matahari,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.