Menurut dia, rata-rata CO2 yang terbuang ke udara di Bali mencapai 20,183 juta ton per hari.
"Jika saat Nyepi, maka besaran itulah yang akan berkurang, dan kualitas udara kita akan baik," kata Gede Suarjana, di Denpasar, Senin (7/3/2016).
Suarjana mengatakan, sumber yang memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara atau emisi CO2 terdapat di beberapa sektor, seperti rumah tangga dengan pemanfaatan listrik, pembakaran minyak, sampah yang memberikan kontribusi pencemaran 3,576 juta ton per hari, sektor industri sebesar 0,09 juta ton per hari, transportasi sebesar 3,156 ton per hari, dan sampah 12,356 juta ton per hari.
"Kalau ini bisa berhenti sejenak, saya yakin kualitas udara kita akan semakin baik. Sangat menguntungkan buat kita yang tinggal di Bali," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.