"Ibu Risma menolak berkomentar soal studi banding Kota Bandung, beliau hanya menolak untuk berpolemik soal itu," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, Kamis (25/2/2016) sore.
Polemik studi banding Kota Bandung, kata Fikser, seharusnya tidak dilakukan di level pimpinan kepala daerah. Dia lantas menegaskan, Pemkot Surabaya tidak pernah menolak tamu dari mana pun, apalagi untuk kepentingan membagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan.
"Bahkan siang tadi, ada bupati Temanggung mendadak ingin bertemu dengan Bu Risma. Karena beliau tidak ada agenda, ya diterima dengan senang hati," jelasnya.
Jadwal studi banding Pemkot Bandung yang saat itu bersama wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, sehari setelah Risma dilantik. "Saat itu memang banyak agenda Bu Risma sehari setelah dilantik," terangnya.
Seharusnya, kata Fikser, pihak protokoler mengonfirmasi melalui telepon untuk menyamakan jadwal pertemuan, meskipun surat resmi sudah dikirimkan.
Penolakan kunjungan Pemkot Bandung lantas membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkicau di media sosial Twitter, yang bernada menyindir pelayanan Pemkot Surabaya dalam menerima tamu.
Baca juga: Ingin Studi Banding, Wakil Wali Kota Bandung Ditolak Anak Buah Risma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.