Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Rakyat Butuh Pemimpin yang Mau Dengarkan Curhat

Kompas.com - 16/02/2016, 15:30 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Enam kepala daerah terpilih di Jawa Barat akan dilantik di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (17/2/2016).

Mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Naser-Gungun Gunawan, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Anna Sophanah-Supendi, Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Marwan Hamami-Adjo Sardjono, Bupati dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurachadiana-Ahmad Zamakhsyari, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata-Adang Hadari, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad-Pradi Supriatna.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan selamat atas pelantikan para pemimpin terpilih. Dia berharap para kepala daerah baru bisa sama-sama membangun Jawa Barat dengan cara baru.

"Mari sama-sama bangun Jawa Barat dengan cara-cara baru. Rakyat tidak butuh pejabat yang jauh, yang susah dijangkau. Rakyat membutuhkan pemimpin daerah yang berkomunikasi dan mudah mendengarkan curhatan rakyatnya," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (16/2/2016).

Pria yang akrab disapa Emil itu mengajak para pemimpin daerah baru agar lebih kompak dalam membangun Jawa Barat.

"Kedua, mari sama-sama berinovasi karena dengan inovasi insya Allah Jawa Barat bisa melompat dengan kekompakan bersama-sama," katanya.

Selain itu, Emil juga menyarankan agar para kepala daerah lebih banyak bersabar. Menurut dia, semua kebijakan kepala daerah kerap menuai beragam respons.

"Ketiganya, harus banyak-banyak bersabar karena jadi pemimpin sekarang mah apa pun diomongin sehingga harus siap-siap terhadap risiko menjadi pejabat publik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com