Langga Buwa merupakan salah satu aliran bela diri tradisional Gorontalo yang mengutamakan pertahanan.
Sang pelangga tidak akan pernah memulai serangan dan hanya menunggu serangan selama bertanding.
Buwa berarti perempuan, berbeda dengan Langga Layi, langga yang mengutamakan serangan ke arah lawan.
Dengan latar belakang budaya dan alam Gorontalo, Langga Buwa merupakan sarana untuk mengenalkan tradisi budaya Gorontalo.
Yang unik dalam bela diri langga adalah teknik pertahanan yang juga sekaligus serangan. Sehingga setiap serangan yang dimulai salah satu petarung harus disertai kemampuan mempertahankan diri.
Langga yang dipercayai masyarakat diperkenalkan Raja Ilato (Ju Panggola) di pinggiran danau Limboto.
“Film Langga Buwa sudah lolos untuk diputar di studio XXI di seluruh Indonesia” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Film yang diproduksi pemerintah Kota Gorontalo ini akan diputar di studio XXI mulai 13-22 Februari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan