Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menderita Gangguan Jiwa, Pria Ini Bacok Kakak Kandungnya

Kompas.com - 19/01/2016, 20:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria membacok leher kakak kandungnya sendiri hingga luka parah yang memicu kematiannya.

Aksi pembacokan itu terjadi pada Selasa (19/1/2016) di Kampung Kristen, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, di kediaman kakak beradik tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan itu saat sang kakak kandungnya sedang tidur di dalam kamar.

Menurut keterangan polisi, korban bernama Boni Sialoho (47) dan pelaku adalah Ando Sialoho (36).

"Korban dibacok adiknya saat sedang tertidur. Kebetulan korban dan pelaku hanya tinggal berdua di rumah mereka. Jadi warga yang pertama kali memberikan informasi dan dilanjutkan ke Polsek Kota Pinang," kata Helfi.

"Saat anggota ke TKP, korban sudah meninggal dunia dengan luka bacokan di bagian leher," tambah Helfi.

Helfi melanjutkan, usai membacok pelaku keluar dari rumahnya sambil memegang parang yang digunakan untuk membunuh sang kakak. 

"Usai membunuh, pelaku keluar rumah sambil membawa parang. Anggota langsung menangkapnya. Dari informasi yang kita terima, pelaku mengalami gangguan jiwa," papar Helfi.

"Namun motif sebenarnya masih dalam penyelidikan kita. Barang bukti parang sudah diamankan di Polsek Kota Pinang," tandas Helfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com