"Jumlah rumah warga yang terdata rusak sampai saat ini berjumlah 306 unit," kata Farida kepada wartawan, Senin (18/1/2016).
Namun, Farida melanjutkan, data itu baru mencakup empat dari tujuh desa yang ada di Pulau Ambalau.
"Sebelumnya kan tiga desa yang sudah terdata, 249 rumah jadi ditambah data satu desa lagi, jadi jumlahnya 306 rumah yang rusak," ujar Farida.
Data jumlah rumah yang rusak itu, kata dia, masih bersifat sementara. Sebab, masih tiga desa yang hingga kini belum terdata BPBD setempat.
"Besok, kami kesana dan akan kita ketahui jumlahnya semua," katanya.
"Kalau untuk korban jiwa masih tetap 11 orang terluka dan satu bayi meninggal dunia," tambah dia.
Sebelumnya, Kepala BPBD Buru Selatan Awat Mahulauw melaporkan kepada Kompas.com bahwa jumlah rumah rusak di Desa Ulima, Desa Kampung Baru, dan Desa Masawoy menurut data sebanyak 249 unit.
Dari jumlah itu, sebanyak 68 rumah rusak berat, 118 rumah rusak sedang, dan 53 rumah lainnya rusak ringan.
Menurut Awat, gempa juga menyebabkan sebuah masjid di Desa Ulima rusak parah. Hingga saat ini, BPBD Buru Selatan masih terus melakukan pendataan di tiga desa lainnya yang terkena gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.