Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Menangis Saat Petugas Jemput Josh Si Orangutan

Kompas.com - 06/01/2016, 19:18 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Bahkan, harga penawarannya ada yang cukup tinggi. Namun, Dahlan berkeras dan enggan untuk menjualnya.

"Saya takut orangutan ini didapat orang yang salah, tidak merawatnya dengan baik, tidak memperhatikan dengan baik perkembangannya sehingga menyebabkan kematian pada orangutannya," katanya.

Satgas Penanganan Konflik Satwa BKSD Ketapang, Adi Susilo, menjelaskan, masyarakat dilarang memelihara orangutan.

Selain karena sudah diatur dalam undang-undang, memelihara satwa dilindungi juga sangat berbahaya bagi manusia.

"Orangutan bisa menularkan penyakitnya jika mereka sedang sakit, maka dari itu sangat berbahaya bagi kesehatan keluarga yang memelihara orangutan," papar Adi.

Terkait keberadaan Josh, BKSDA mengapresiasi dan berterima kasih kepada Biak OU yang telah berbagi informasi dan bersedia mengantarkan petugas untuk menjemput Josh.

BKSDA juga berterima kasih kepada keluarga Dahlan, yang secara kooperatif mau menyerahkan orangutan tersebut.

Selanjutnya, Josh akan mengikuti pendidikan khusus sehingga nantinya bisa hidup layaknya orangutan yang hidup di alam liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com