General Manager Angkasa Pura I Kupang, I Ketut Arnawa kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2015) mengatakan, pesawat belum dievakuasi karena masih menunggu sejumlah peralatan pendukung untuk proses evakuasi.
“Sebenarnya kalau lancar dan tidak ada hambatan, besok pagi sudah bisa selesai dan kalau masih ada hambatan kami juga tidak tahu. Hambatannya juga sebenarnya kecil-kecil, tapi merupakan hal yang prinsip misalnya kompresor selangnya putus ya kami harus menunggu pesawat dari luar untuk membawa selang seperti itu,” ucap dia.
Arnawa mengatakan, sebenarnya proses evakuasi badan pesawat sudah bisa dilakukan, karena tim dari KNKT sudah tiba di Kupang, Selasa (22/12/2015) malam.
Selain Angkasa Pura, sebut dia, sejumlah pihak yang ikut terlibat dalam evakuasi yakni dari Tim SAR Kupang, TNI Angkatan Udara, dan Kalstar.
“Proses evakuasi tetap dilaksanakan dan kami sedang berada di lapangan dengan menggunakan alat eskavator dan berbagai alat lainnya. Kita masih berusaha untuk mengevakuasi pesawat, agar tidak mengganggu operasional penerbangan secara permanen,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya,, pesawat Kalstar enis Embraer 195 jet dengan nomor penerbangan KD676, berangkat dari Bandara Aeroboesman Ende sekitar pukul 17.30 Wita, mengalami overshoot atau tergelincir di ujung Runway 25, Bandara El Tari Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.