Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afif, Bertahan dengan Kanker Hati yang Gerogoti Tubuhnya

Kompas.com - 08/12/2015, 11:29 WIB
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

Suharti menyampaikan, awalnya Afif mengeluh sakit di bagian hati pada sekitar Juli 2015 lalu. Dia berusaha mengobati seadanya, namun ternyata penyakitnya terus menjadi, dan perut keponakannya itu kian membesar.

Pernah sekali dioperasi, namun, upaya tersebut tak menyembuhkan Afif secara total. Kondisi perut Afif tetap terus membesar, dan semakin memprihatinkan.

Afif sudah tak lagi dapat bergerak dan lemas untuk berbicara. Kepada Suharti, Afif sering kali mengaku seperti terbakar di bagian hati dan perut.

“Saya sudah membawa Afif ke RSUD Waled, dan kemudian ke RSUD Gunung Jati, kata sih hasilnya kanker hati," kata dia.

"Tapi enggak dirujuk lagi ke rumah sakit lain, karena dinyatakan dokter, katanya (penyakit Afif) tidak ada obatnya,” kata Suharti. 

Pernyataan dokter RSUD Gunung Jati membuat keluarga yang tinggal di pelosok desa, di sekitar perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Kuningan ini hanya bisa pasrah, dan menanti keajaiban.

Ia juga meminta kepada pihak mana pun yang ahli dalam penyakit hati dapat membantu menyembuhkan penyakit yang diderita Afif. “Afif sangat rajin sekolah dan ngaji,” kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Endo Suhendro, Kepala Puskesmas, menduga Afif terserang kanker hati atau pembengkakan hati. Puskesmas setempat tidak memiliki peralatan lengkap untuk dapat mendeteksi secara detail dan juga membantu pengobatan Afif.

Namun dia memberikan rujukan kepada RSUD Waled, yang kemudian dirujuk pada RSUD Gunung Jati Cirebon.

“Sebelum dinyatakan diduga CA (kanker) hati, Afif sudah pernah dioperasi. Namun pada Juli lalu muncul gejala, dan dirujuk ke RSUD Waled tiga kali, dan RSUD Gunung Jati,” kata dia.

Namun, Endro mengaku tidak mendapatkan penjelasan spesifik, dan tidak mendapatkan rujukan untuk ke rumah sakit lanjutan.

“Ya, itu, alasannya, mungkin, karena, apakah RSUD Gunung Jati sudah mengetahui, penyakit Afif sudah tak dapat disembuhkan. Ini juga mendengar dari keluhan keluarga,” ungkap Endro.

Meski demikian, Afif, Suharti, Zain, dan juga Endo terus  berusaha untuk membantu penyembuhan sakit yang diderita Afif.

Kini, berkat informasi yang menyebar di Facebook, sejumlah komunitas mulai memberikan rasa simpatinya menjenguk dan membantu biaya pengobatan Afif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com