Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pemukulan Penumpang, Ridwan Kamil Akan Bekukan Trayek Angkot 05

Kompas.com - 07/10/2015, 15:28 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan aksi pemukulan yang dilakukan seorang sopir angkutan kota 05 trayek Cicaheum-Cibaduyut kepada penumpang bernama Ade Rohmat (22).

Ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (7/10/2015), pria yang akrab disapa Emil itu mengaku mendapat banyak laporan via akun Twitter-nya pasca-kejadian pemukulan tersebut. "Jadi, gini, sudah saya perintahkan Dinas Perhubungan untuk meneliti dan akan dilakukan pemanggilan kepada pengurus dan sopir angkot," kata Emil.

Atas kejadian itu, Emil mengaku bakal membekukan trayek tersebut. Menurut dia, banyak alternatif untuk mengganti peran angkot 05. Salah satunya ialah dengan menambah rute Trans Metro Bandung (TMB).

"Rencananya ada pembekuan rute karena komplain sudah terlalu banyak, masif, dan variasi pelanggarannya juga banyak. Alternatifnya ya kita cari mekanisme lain, tidak masalah apa TMB-nya digeser ke situ," ujarnya.

Dia mengaku kerap mendapat laporan terkait buruknya pelayanan angkot 05 dalam dua bulan terakhir. Sejumlah warga mengeluhkan perilaku sopir yang cenderung arogan, membuat macet, dan sering menaikkan atau menurunkan penumpang di tengah jalan. "Tidak mencerminkan Bandung Juara yang beradab. Jadi, kita ada wacana pembekuan itu. Memang menurut laporan angkot-angkot paling berengsek itu 05, itu boleh dikutip," dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com