BENGKULU, KOMPAS.com - Tawa para tetamu yang hadir dalam acara pelepasan tim pendaki Gunung Elbrus dari Kelompok Aktivitas Pecinta Alam (Kampala) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kamis (10/9/2015), tertawa lepas saat Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memberikan sambutan.
Dalam awal sambutannya, Junaidi yang sudah berstatus tersangka dalam dugaan korupsi honor tim pembina rumah sakit umum daerah itu memberikan paparan soal kelestarian hutan dan perubahan iklim.
Tak lupa dalam sambutannya, Junaidi menyelipkan rasa bangganya kepada keempat mahasiswa Bengkulu yang akan mengharumkan nama provinsi dan Indonesia di puncak gunung tertinggi di Eropa itu. Terlebih, mereka akan mendaki dengan mengenakan pakaian adat Bengkulu.
"Namun jangan lupa, jika sudah sampai puncak Gunung Elbrus yang tinggi dan dinamai atap Eropa itu, tolong berdoa dengan khidmat, doakan agar kasus saya segera dihentikan atau SP3 oleh Bareskrim Mabes Polri," kata Junaidi yang kontan mengundang tawa para tamu.
Junaidi menjadi tersangka atas dugaan korupsi pembayaran honor tim pembina RSUD M Junus, Bengkulu, sebesar Rp 5,6 miliar pada 2011. Perkara ini muncul saat penerbitan SK Gubernur Nomor Z 17 XXXVIII Tahun 2011 tentang Tim Pembina Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr M Yunus (RSMY).
Akibat pemerbitan surat keputusan itu, negara diperkirakan merugi sebesar Rp 5,4 miliar. Sebab, SK itu dinilai bertentangan dengan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 mengenai Dewan Pengawas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.