Pencoretan itu disaksikan oleh Panwaslu Kota Mataram dan partai koalisi pendukung pasangan "Aman" yaitu Partai Golkar, PKB, Hanura, PAN, PKS, PKPI dan Partai Nasdem. Pasangan "Aman" merupakan petahana yang mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Mataram.
Ketua KPU Kota Mataram Ainul Asikin mengatakan, pembatalan dukungan Partai Golkar merupakan mekanisme yang harus ditempuh KPU untuk menindaklanjuti keputusan Panwaslu Kota Mataram dalam sengketa pilkada. Menurut dia, hal ini telah sesuai dengan petunjuk dari KPU RI.
"Golkar sudah keluar dari dukungan Aman, tinggal kita tunggu Golkar mendukung 'Sahaja'," kata Ainul Asikin.
Terkait hal ini, Ketua DPD II Golkar Kota Mataram H Ahyar Abduh menjelaskan, setelah Golkar dicoret dari koalisi pendukung pasangan "Aman, selanjutnya Golkar akan mengusung pasangan "Sahaja" maju pada Pilkada Kota Mataram. Menurut dia, hal ini merupakan kebijakan Partai Golkar.
"Ibaratnya kendaraan sudah kita serahkan ke paket 'Sahaja', silakan dipergunakan sebaik-baiknya," kata Ahyar.
Sebelumnya, pasangan "Aman" mendapat dukungan 20 kursi di DPR. Dengan dicoretnya Partai Golkar, maka dukungan untuk pasangan "Aman" saat ini adalah 11 kursi atau sekitar 27 persen. Ahyar membantah pasangan "Sahaja" dikatakan sebagai pasangan boneka.
"Mau dinilai apa saja itu adalah hak dari masyarakat. Yang jelas kami punya tekad baik bagaimana pilkada yang merupakan perhelatan lima tahun, sebagai hak politik masyarakat untuk memilih pemimpin itu bisa berjalan," kata Ahyar.
Ia mengaku tidak khawatir jika nantinya pasangan "Aman" dan pasangan "Sahaja" bertarung dalam Pilkada. Menurut dia, target Golkar saat ini adalah demokrasi bisa berjalan di Kota Mataram.
"Persoalan nanti siapa yang dipilih masyarakat itulah hak politik rakyat untuk menentukan pilihan," kata Ahyar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.