Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 dari 8 Korban Bom di Aceh Keluar dari RS

Kompas.com - 09/08/2015, 16:12 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tujuh dari delapan korban bom meledak di Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe diizinkan keluar dari Rumah Sakit PT Arun, Minggu (9/8/2015) siang.

Mereka yang sudah keluar dari umah sakit yaitu Rahmadi (27), Tarmizi (40), Sulaiman Rani (40), Khaidir (32), Umar (23) Khaidir (32) Sulaiman Lidan (34) dan M Yunus (55). Sedangkan satu warga lainnya, Sulaiman Tayeb (21) masih harus dirawat intensif di RS tersebut. (Baca: Dua Bom Rakitan Meledak di Aceh, Delapan Warga Luka-luka)

Dokter dari RS PT Arun Rizaluddin menyebutkan, secara umum kondisi korban sudah membaik. “Hanya saja ada dilakukan jahitan di beberapa tempat akibat luka, dan dilakukan pembersihan di areal luka. Sehingga kita izinkan pulang dan rawat jalan saja,” sebut Rizaluddin.

Sedangkan kondisi Sulaiman Tayeb, sambung Rizaluddin, harus mendapat perawatan lebih intensif. Pasalnya bagian mata terkena serpihan kaca dan harus dirawat lebih serius.

Sementara, Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe Kompol Isharyadi mengatakan, polisi telah mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Baca: Warga Rusak Rumah Orang yang Diduga Peledak Bom Rakitan)

Berdasarkan olah TKP, ditemukan beberapa lempengan besi, bekas baterai, kabel dan bekas timer bom yang meledak. Ditemukan pula bom jenis rakitan, dan radius bisa mecapai 50 meter. “Kita buru pelakunya sampai ketemu. Penyidikan terus berlanjut,” kata Isharyadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua bom rakitan meledak di dekat pos kamling Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Delapan warga mengalami luka-luka. Diduga pelaku dari kalangan pengedar narkoba. Sebab, di desa itu aparat sedang gencar-gencarnya memerangi peredaran narkoba.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com