Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bom Rakitan Meledak di Aceh, Delapan Warga Luka-luka

Kompas.com - 09/08/2015, 12:43 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dua bom rakitan meledak di Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (9/8/2015) dinihari. Akibatnya, delapan warga mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, awalnya warga mendengar ledakan bom di samping Pos Kamling desa setempat. Setelah ledakan pertama, warga berduyun-duyun datang ke lokasi kejadian.

Sekitar lima menit kemudian meledak bom rakitan kedua yang diletakkan di bawah Pos Kamling. Ledakan kedua inilah yang memakan korban. Bom rakitan itu dibungkus dari botol dan plastik.

Mereka yang menderita luka-luka adalah Sulaiman Tayeb (21), Rahmadi (27), Tarmizi (40), Sulaiman Rani (40), Khaidir (32), Umar (23) Khaidir (32) Sulaiman Lidan (34) dan M Yunus (55).

Ledakan menyebabkan suasana menjadi panik. Meski begitu, sebagian warga kemudian membawa warga yang terluka ke rumah sakit.

Kepala Desa Ujong Pacu, Abubakar menyebutkan, seluruh warga yang terluka telah mendapat perawatan di Rumah Sakit PT Arun.

“Sebagian mengalami luka pada tangan, sebagian lagi pada lengan dan wajah,” kata Abubakar. 

Personel Polres Lhokseumawe dan Tim Anti Bom (Jibom) dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe telah menyisir desa tersebut untuk memastikan tidak ada lagi bom yang diletakkan pelaku di desa itu.

Sebelumnya, bom molotov juga diledakkan orang tak dikenal di desa tersebut. Diduga pelaku merupakan pengedar narkoba yang beroperasi di desa tersebut. Desa ini sedang gencar-gencarnya menentang peredaran narkoba di kawasan mereka.

Hingga berita ini dikirimkan belum ada keterangan resmi dari Polres Lhokseumawe terkait kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com