Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gunung Raung, Ribuan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Gagal Berangkat

Kompas.com - 06/08/2015, 14:59 WIB

KOMPAS.com — Ribuan calon penumpang di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, gagal berangkat setelah operator menutup operasional bandara karena terdampak abu vulkanik Gunung Raung.

Dari pantauan di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (6/8/2015), ribuan calon penumpang hanya duduk di sejumlah sudut ruangan, menanti informasi selanjutnya dari pihak PT Angkasa Pura I selaku operator bandara.

Tidak sedikit di antara calon penumpang itu memilih bertahan di bandara karena telah melakukan proses pelaporan atau check-in dan sebagian lainnya memilih untuk meninggalkan bandara.

"Saya memilih bertahan di bandara sembari menunggu kepastian dari pihak maskapai," kata seorang calon penumpang rute domestik, Putu "Leonk" Suryadi.

Leonk yang menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-446 tujuan Semarang, Jawa Tengah, itu dijadwalkan lepas landas pukul 13.05 Wita.

Namun, dia gagal berangkat karena bandara kembali ditutup lagi karena abu vulkanik Gunung Raung yang kembali mengganggu aktivitas penerbangan dari dan ke Pulau Dewata.

Pemandangan serupa juga terlihat di Terminal Internasional dengan ribuan calon penumpang menumpuk di setiap sudut lantai tiga gedung keberangkatan.

Mereka mengamati papan pengumuman yang menampilkan jadwal keberangkatan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik gunung tertinggi kedua di Jawa Timur itu.

Sebagian penumpang lainnya juga terlihat sibuk menanyakan terkait jadwal penerbangannya di sejumlah meja pelayanan calon penumpang.

PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai saat ini tengah melakukan kompilasi jumlah jadwal penerbangan yang gagal berangkat.

Maskapai dari Australia, yakni Virgin Australia dan Jetstar, sejak Rabu (5/8/2015) telah melakukan pembatalan sebanyak 14 jadwal penerbangan dari dan ke Denpasar menuju sejumlah kota di Negeri Kanguru itu dan menuju Singapura.

Selain itu, maskapai penerbangan Emirates Airlines juga membatalkan rute penerbangan dari Dubai menuju Denpasar dan sebaliknya.

Operator terpaksa menutup oeprasional penerbangan mulai pukul 12.00 Wita hingga diperkirakan berlangsung pukul 18.00 Wita dengan diterbitkannya peringatan kepada seluruh personel penerbangan atau Notam dengan nomor A-1635.

Penerbitan Notam tersebut berdasarkan pertimbangan analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com