"Pada Minggu ada 20 korban ubur-ubur tersebar di 10 wilayah pantai," kata Koordinator Tim SAR Wilayah II Pantai Baron Marjono di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan kebanyakan korban tersengat ubur-ubur atau yang dikenal juga dengan sebutan impes di Pantai Sepanjang (172 orang), menyusul Pantai Kukup (140 orang) dan Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti (73 orang).
Selain itu ada korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Krakal (49 orang), Pantai Nguyahan (44 orang), Pantai Drini (35 korban), Pantai Poktunggal (10 korban), Pantai Ngrenehan (5 orang) dan Pantai Sadranan (3 orang).
"Korban ada yang diobati di lokasi kejadian dan juga dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan," kata Marjono.
"Banyak juga yang terpaksa dibawa ke puskesmas terdekat karena kondisi korban yang tidak tahan sengatan ubur-ubur itu hingga kulitnya seakan terbakar," tambah Sekretaris SAR Limas Baron Surisdiyanto.
Selain tersengat ubur-ubur, kata dia, ada empat wisatawan yang terseret ombak saat bermain di pantai karena tidak mengindahkan peringatan petugas yang melarang mereka mandi di laut.
"Korban berhasil diselamatkan tim SAR, meskipun sudah terseret beberapa meter ke tengah laut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.