BIREUEN, KOMPAS.com - Seorang ibu dan anaknya tewas terpanggang setelah warung sederhana milik mereka di Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen terbakar, ludes dilalap si jago merah, Kamis (9/7/2015) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi dihimpun menyebutkan, kedua korban tersebut adalah Murniati (45) dan anaknya, Safwan (23). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dengan luka bakar mencapai 100 persen.
Selain dua korban tewas, anak Murniati lainnya, Saifullah (22) dan Juanda (23) yang merupakan rekan Saifullah, juga menderita luka bakar cukup parah. Hingga kini keduanya masih ditangani secara intensif di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Ridwan (45), suami Murniati mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis penyebab warungnya terbakar. Sebab, saat kejadian dia mengaku tengah beristirahat.
Kobaran api, menurut Ridwan, begitu cepat meludeskan isi warungnya yang menjual aneka barang kelontong, serta sejumlah tabung elpiji 3 kilogram.
”Api sudah besar disertai ledakan beberapa kali. Mungkin berasal dari tabung gas yang meledak,” ucapnya.
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.