Menurut pengamatan Kompas, sepanjang Sabtu (4/7) hingga Senin siang ini, jalan yang berlubang mudah ditemui di sejumlah lokasi. Salah satu yang cukup parah terdapat di Lampung Tengah, Lampung, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Km 43, Pesawaran. Di jalur ini tidak ada kelanjutan penambalan aspal yang sebelumnya dikerjakan. Akibat banyaknya lubang, kendaraan yang melintas terpaksa harus mengurangi kecepatannya. Lalu lintas pun merayap.
Selain itu, masih banyak jalan bergelombang akibat tambalan aspal yang tidak rata, tepatnya di setiap sisi jalan. Jalur lintas timur Sumatera melalui beberapa kota, mulai dari Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji, hingga memasuki Palembang, Sumatera Selatan.
Warga yang melintas di jalan lintas Sumatera, Lampung Tengah, mengeluhkan buruknya kondisi jalan di sana. Kerusakan jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut dipadati kendaraan berat, seperti truk pengangkut pasir dan bus antarpulau antarprovinsi.
Sekitar satu bulan lalu, penambalan aspal dilakukan pada jalan berlubang itu, tetapi sekarang tidak ada lagi. Padahal, kondisi jalan masih belum mulus. "Saya sendiri harus menjaga kecepatan kalau melintasinya. Lubangnya cukup dalam dan kendaraan di daerah ini biasanya juga cukup padat pada lima hari sebelum Lebaran," ujar Rusmini (46), warga Pesawaran.
Ia mengatakan, meskipun kerusakan sudah terjadi cukup lama, belum ada upaya pemerintah untuk kembali memperbaikinya. Akibatnya, lubang semakin lebar dan dalam. Padahal, jalan lintas tersebut adalah salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan antarpulau dari Sumatera dan Jawa.
"Dengan kondisi jalan yang rusak ini, pemerintah daerah harus tanggap karena mudik sudah menjadi kebutuhan setiap orang menjelang hari raya," katanya.
Pantauan Kompas, lokasi jalan bergelombang yang juga harus diwaspadai pengguna, antara lain, mulai dari perbatasan Pesawaran hingga Lampung Tengah. Beberapa lokasi yang harus diwaspadai adalah Kecamatan Gunungsugih dan Kecamatan Terbanggi Besar. Di Lampung Tengah, total jalan provinsi mencapai 365 kilometer.
Jalur lintas timur Sumatera menjadi jalur utama pemudik. Jumlah pemudik yang menyeberang Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak di Jawa ke Bakauheni di Sumatera tahun ini diperkirakan naik 7 persen dibandingkan masa mudik tahun lalu menjadi 1 juta orang. Puncak arus mudik menuju Lampung dari Pulau Jawa diprediksi tiba pada H-3 Lebaran.
Konstruksi duplikat
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan