Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umbar Tembakan di Pasar Besar Madiun, Seorang Pria Ditahan Polisi

Kompas.com - 03/07/2015, 11:25 WIB

MADIUN, KOMPAS.com — Aksi seorang pria yang menembakkan airsoft gun ala koboi di parkir belakang Pasar Besar Madiun membuat para pedagang gempar, Kamis (2/7/2015) malam. Apalagi, aksi penembakan itu dilakukan berkali-kali, hingga mengenai salah satu juru parkir yang ada di lokasi kejadian.

Meski aksi penembakan itu hanya menggunakan airsoft gun, tetapi sempat membuat suasana tegang. Oleh karena itu, kasus itu dilaporkan ke Polsek Taman.

Pelaku penembakan, Tri Joko Kuncoro alias Kojek, kemudian ditahan polisi beberapa jam setelah sempat melarikan diri dari lokasi penembakan itu. Kini, Kojek yang dikenal sebagai salah satu pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kota Madiun itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Taman.

Namun, polisi melarang para wartawan mengambil gambar Kojek. Padahal, pria kelahiran Solo, 12 April 1984, yang merupakan warga Jalan Setinggil, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, itu masih diperiksa tim penyidik Polsek Taman.

Sementara korbannya, Panji Haryo Mukti (37), warga Gang IV, Jalan Singosari, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, langsung dilarikan ke UGD RSUD Sogaten, Kota Madiun, lantaran mengalami luka di punggung kakinya. Korban mengalami pendarahan akibat kena tembakan.

"Kami juga tak tahu masalahnya apa. Kok tiba-tiba Kojek membabi buta menembakkan pistol dari balik bajunya," kata seorang saksi, Tukul (40), kepada Surya, Kamis (2/7/2015) malam.

Tukul menceritakan, awalnya sempat mengobrol biasa-biasa saja dengan pelaku maupun teman-temannya yang sempat menikmati minuman keras di area parkir belakang pasar. "Ya, ngobrol biasa. Kami juga sempat menawari minum, tapi dia (Kojek) tak mau," tuturnya.

(Sudarmawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com