Istri Kapten Sandy Bersimpuh dan Peluk Peti Jenazah

SEMARANG, KOMPAS.com — Istri Kapten Sandy Permana, Fitria Hapsari, terlihat tak kuasa menahan air mata ketika peti jenazah suaminya tiba di rumah duka di Kompleks Tulus Harapan 13 Blok B 13 Nomor 10-13, Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Kedungmundu, Kota Semarang, Kamis (2/7/2015).

Sesaat kemudian, Fitria bersimpuh dan memeluk peti jenazah itu. Sementara itu, dua buah hati mereka terlihat digendong oleh para kerabatnya. Suasana haru terlihat menyelimuti rumah itu.

Saat ini, jenazah Sandy telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pemakaman di Semarang pun dilakukan sesuai permintaan sang istri.

Sandy adalah pilot pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa kemarin. 

Saat prosesi penguburan, keluarga Kapten Sandy Permana meminta maaf atas kesalahan Sandy semasa hidup. "Saya mewakili keluarga meminta maaf jika ada kesalahan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima," ujar paman dari pihak keluarga Fitria, Sriyono.

Sriyono mengaku seluruh anggota keluarga terkejut atas meninggalnya Sandy. Menurut dia, selama ini Sandy sering berkomunikasi, apalagi ketika Sandy sedang belajar di Sekolah Komando Kesatuan di Jakarta.

Sriyono mengatakan sosok Sandy sebagai pribadi yang baik. Saat bepergian, ia selalu pamit kepada keluarga besar. Dia pun menyebut Sandy sebagai anak yang saleh. "Sehari sebelum awal puasa kemarin, almarhum mampir ke rumah saya untuk mengucapkan terima kasih," tambah Sriyono, mengenang sosok sang pilot.