Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Dua Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak di Poso Ada di Baliho

Kompas.com - 25/05/2015, 17:38 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com — Dua warga sipil yang tewas tertembak dalam kontak senjata di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Minggu (24/5/2015), adalah anggota kelompok teroris yang namanya ada di antara 24 nama dalam daftar pencarian orang (DPO).

Meskipun belum ada keterangan resmi, secara fisik dapat dipastikan, kedua teroris itu adalah Azis Tamanjeka alias Papa Sifa dan Eno alias Ano, warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Kepala Polres Poso AKBP Ronny Suseno dalam keterangan persnya, Senin (25/5/2015), mengatakan, wajah keduanya ada di dalam baliho yang terpasang di beberapa titik di Kota Poso.

Kendati demikian, demi memastikan bahwa mereka adalah Azis atau Eno, polisi menurut Ronny tetap menunggu hasil tes DNA yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. "Yang jelas, mereka termasuk dalam DPO kami. Apakah dia itu Aziz atau Eno, kita tinggal menunggu hasil identifikasi dan tes DNA yang sementara berlangsung," kata Ronny.

Ronny menegaskan, dua dari lima anggota kelompok teroris yang tewas menunjukkan bahwa kelompok tersebut semakin terjepit. Dia juga tidak membantah bahwa pascakontak senjata selama 30 menit kemarin, sudah ada beberapa keluarga korban yang dimintai keterangan dan tes DNA.

"Memang betul. Sudah ada beberapa orang yang kami mintai keterangan, termasuk pihak keluarga terdekat korban yang secara fisik mirip Azi Tamanjeka alias Papa Sifa dan Eno," kata Ronny tanpa mau menyebutkan nama saksi yang telah dimintai keterangan.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Poso telah merilis 24 nama dan foto DPO terbaru dalam bentuk baliho. Kain berisi informasi yang disebar dan dipasang di wilayah hukum Poso itu mencakup foto sosok yang diduga Aziz Tamanjeka dan Eno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com