Sesuai informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat seorang pegawai administrasi menemukan bahwa isi brankas berserakan, dan uangnya hilang, Senin (18/5/2015) pagi.
"Saat saya masuk kerja lagi setelah libur panjang kemarin, saya shock melihat laci dan (isi) brankas berserakan. Uangnya hilang. Saya langsung lapor sekuriti, dan diteruskan ke polisi," ujar Purwati, salah satu saksi mata sekaligus karyawan kampus tersebut.
Menurut Purwati, sembari menunggu petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian, ia menduga bahwa maling itu berhasil masuk melalui jendela kantor. Pasalnya, jendela sudah terbuka dan terali besi berserakan.
"Teralinya sudah rusak, dan jendelanya terbuka seperti bekas dibongkar paksa," kata dia.
Nono Suryono (54), salah seorang petugas piket malam pada masa liburan panjang kemarin, mengaku tak menemukan hal-hal yang mencurigakan selama bertugas, termasuk saat patroli rutin pada malam hari. Namun, memang, pos jaga yang ditempatinya berada di depan kampus dan terhalangi bangunan tersebut.
"Saya waktu patroli juga tak menemukan apa pun. Namun setelah patroli, saya selalu standby di pos, jadi lokasi kejadian terhalang bangunan kampus bagian depan," ungkap dia.
Saat ini, petugas dari Satreskrim Polres Tasikmalaya sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Petugas pun sedang mencari bukti rekaman dari CCTV yang terpasang tersembunyi di ruangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.