Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PDI-P Membeludak, Turis di Sanur Jalan Kaki

Kompas.com - 09/04/2015, 12:06 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Massa simpatisan PDI Perjuangan membeludak di kawasan wisata Sanur, Bali, yang dijadikan sebagai lokasi Kongres IV PDI Perjuangan. Akibatnya, banyak wisatawan yang memilih berjalan kaki demi menghindari kemacetan di kawasan itu.

"Ya gak apa-apa. Toh juga gak setiap hari. Tamunya juga senang kok melihat banyaknya massa di jalan. Tadi saya sudah jelaskan kondisinya dan mereka mengerti, tidak marah," kata Made Na, salah satu petugas travel yang mengantar tamu ke hotel di Denpasar, Kamis (9/4/2015).

Massa simpatisan tidak diperkenankan untuk mendekat, apalagi masuk ke lokasi acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut. Penjagaan sangat ketat pun terlihat di sana. Ada kendaraan taktis Polda Bali dan TNI yang disiagakan di beberapa lokasi dekat arena kongres.

Kendati demikian, para simpatisan terlihat senang walaupun hanya bisa berada di batas luar kawasan hotel. "Ya kami kan penggembira. Cukup di luar saja, tidak apa-apa. Yang penting kongres berjalan lancar, aman, dan jangan ribut-ribut. Kami kan dukung Ibu Mega maju lagi, dipilih lagi menjadi ketua umum, kami dari daerah juga harus menjaga kelancaran acara," kata Suprayitno, simpatisan asal Jawa Timur.

Sementara itu, jalur menuju Pantai Sanur hingga siang hari ini masih dipadati simpatisan PDI Perjuangan dari berbagai daerah. Mereka tetap bertahan dan terlihat antusias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com